Monday, October 20, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Infografik Zero Waste Cities

Pentingnya Memilah Sampah B3 Rumah Tangga

by Aliansi Zero Waste Indonesia
June 3, 2022
in Zero Waste Cities
Reading Time: 3min read
1
Pentingnya Memilah Sampah B3 Rumah Tangga
0
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar dari kita mungkin beranggapan bahwa pemilahan sampah telah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola sampah. Padahal kontribusi kita dalam memilah sampah dari rumah sangat dibutuhkan. Pemilahan sampah rumah tangga penting dilakukan karena nantinya dapat mengurangi jumlah timbulan sampah yang berakhir di TPA dan lingkungan.

Menurut survei KIC pada tahun 2019, sebanyak 50,8 persen responden di lima kota besar Indonesia tidak memilah sampah. Dari 50,8 persen rumah tangga yang tidak memilah sampah, 79 persen diantaranya beralasan tidak ingin repot.

Sampah merupakan salah satu faktor yang turut menyumbang emisi pada krisis iklim sekarang ini. Sampah yang tercampur dan berakhir di lingkungan memiliki zat berbahaya yang dapat meresap ke dalam tanah yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Tak hanya itu, gas berbahaya yang terlepas ke udara dan dapat mempercepat penipisan lapisan ozon.

Melalui program Zero Waste Cities, Aliansi Zero Waste Indonesia telah mendorong masyarakat memilah sampah rumah tangga sejak dari sumbernya. Bukan hanya jenis sampah plastik yang tergolong anorganik, namun juga sampah organik seperti sisa makanan.

Sampah B3 dan Jenisnya

Selain organik dan anorganik, ada jenis sampah rumah tangga lainnya yang perlu diperhatikan, yakni sampah yang mengandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Namun, hanya sedikit pemahaman dalam memilah sampah jenis ini. Padahal, sampah ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik; Pengaturan Pengelolaan Sampah Spesifik yang jauh lebih kompleks dan beragam.

Berdasarkan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menyebutkan bahwa Sampah Spesifik terdiri atas: Sampah yang Mengandung B3, Sampah yang Mengandung Limbah B3, Sampah yang Timbul Akibat Bencana, Puing Bongkaran Bangunan, dan lain sebagainya. 

Menurut survei yang dilakukan PPLH Bali pada 96 individu di provinsi Bali  di tahun 2021 disebutkan sebagian besar responden (81,3%) masih minim terhadap pengelolaan dan pemisahan sampah B3 rumah tangga, dan hanya sekitar 21,9% responden yang memisahkan limbah B3 dari sampah lainnya.  Lantas apa saja yang tergolong sampah B3?

Direktur PPLH Bali, Catur Yudha Hariani memaparkan beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik, di antaranya bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca atau jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, batu baterai dan sejenisnya.

“Jadi, benda-benda yang mengandung senyawa kimia berbahaya ini tidak boleh dibuang sembarangan. Harus dipisahkan dan diamankan, sebab jika sampah B3 tidak dikelola dengan baik, maka akan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang dikategorikan sebagai chronic toxicity yang dapat menyebabkan penyakit akut dan serius,” tutur Catur saat dihubungi AZWI beberapa waktu lalu. 

Pentingnya Edukasi Bahaya Sampah B3

Pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait bahaya sampah B3 tentunya akan membawa pengaruh baik kepada lingkungan. Oleh karenanya, pemerintah sebagai lembaga tertinggi penting untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pengelolaan sampah B3 kepada masyarakat dan membuat peraturan pemerintah tentang pengelolaan sampah B3 rumah tangga yang secara spesifik membahas mekanisme pembuangan dan pengelolaan. 

“Perlu pembentukan badan, program khusus kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan untuk melakukan pencegahan dan pengurangan limbah B3 khususnya pada rumah tangga. Kemudian dropbox khusus limbah B3 rumah tangga hendaknya pemerintah melakukan pengadaan sesegera mungkin di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Cara Memilah Sampah B3

Sementara itu, tugas dan tanggung jawab terhadap pengelolaan sampah B3 rumah tangga bukan hanya ada di pemerintah, namun juga perlu dukungan dari masyarakat. Hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah mulai memilah sampah dari rumah. Khususnya untuk sampah B3, Sobat AZWI bisa mencari info tentang tempat pembuangan sampah B3 terdekat di lingkungan yang bisa menanganinya. Sebab, idealnya sampah B3 dikubur dalam tanah yang dalam dan melewati batas air tanah dalam.

Jadi, tunggu kapan lagi untuk mulai memilah sampah rumah tangga? Karena tumpukan sampah yang semakin menggunung tidak akan hilang dengan sendirinya, tanpa peran aktif kita. Yuk, mulai pilah sampah di rumah! (Kia)

Tags: limbah B3pemilahan sampahpemisahan sampahsampah B3sampah domestiksampah rumah tanggazero waste cities
Previous Post

Lagi-lagi Tercemar, Ini Dia 5 Produsen yang Mencemari Kali Metro Malang

Next Post

Kesaksian Warga Soal Buruknya Pengelolaan Sampah di Pekanbaru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

September 1, 2025
Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

August 29, 2025
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

August 15, 2025
Negosiasi Hari Terakhir INC-5.2 Buntu: Draft Perjanjian Belum Jawab Akar Krisis Plastik 

Negosiasi Hari Terakhir INC-5.2 Buntu: Draft Perjanjian Belum Jawab Akar Krisis Plastik 

August 15, 2025

Recent News

Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

September 1, 2025
Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

August 29, 2025
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

August 15, 2025
Negosiasi Hari Terakhir INC-5.2 Buntu: Draft Perjanjian Belum Jawab Akar Krisis Plastik 

Negosiasi Hari Terakhir INC-5.2 Buntu: Draft Perjanjian Belum Jawab Akar Krisis Plastik 

August 15, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In