Thursday, October 23, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Reportase

HPSN 2024: Pentingnya Peran Multipihak untuk Kurangi Dampak Sosial dan Lingkungan dari Penanganan Sampah Berisiko

by Aliansi Zero Waste Indonesia
March 8, 2024
in Reportase
Reading Time: 3min read
0
HPSN 2024: Pentingnya Peran Multipihak untuk Kurangi Dampak Sosial dan Lingkungan dari Penanganan Sampah Berisiko
0
SHARES
262
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) bersama anggotanya yakni Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali mengadakan webinar bertajuk “Dampak Sosial Dan Lingkungan Dari Penanganan Sampah Yang Berisiko” guna membahas penanganan sampah berisiko yang tidak mengindahkan faktor lingkungan dan sosial, hingga bagaimana praktik baik dan benar dalam pengelolaan sampah jenis ini. 

Webinar ini diisi oleh para pakar lingkungan, diantaranya yakni Zero Waste Campaign Officer YPBB Alida Naufalia, Program Manager PPLH Bali Gungtik Rismayanti, dan Dosen Teknik Mesin universitas Udayana Ni Made Dwidiani. Webinar ini juga didampingi Soraya Haque sebagai moderator.

Paradigma konvensional, yaitu dengan pola “kumpul-angkut-buang” adalah salah satu potret buruk dari pengelolaan sampah di Indonesia pada saat ini. Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat banyak jenis sampah yang berisiko dan harus dihindari serta memiliki penanganan yang khusus. Namun, nyatanya saat ini pola ini terus berulang tanpa adanya pemilahan dan penanganan sedekat mungkin dari sumbernya. 

Penanganan sampah yang berisiko dapat mencakup berbagai masalah, seperti pengelolaan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3), pembuangan residu, dan praktik-praktik tidak berkelanjutan dalam pemrosesan sampah seperti teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan Refuse derived fuel (RDF),  serta ancaman yang lebih besar seperti ledakan gas metana yang ditimbulkan dari proses menumpuknya sampah di TPA hingga perubahan iklim. 

Zero Waste Campaign Officer YPBB Alida Naufalia menyebutkan bahwa penanganan sampah yang tidak benar, dapat memicu perubahan iklim yang memiliki dampak lebih luas dan signifikan bagi negara-negara di dunia dibandingkan dengan pandemi Covid-19. Perubahan iklim juga dapat memberikan kerugian yang besar bagi perekonomian, yaitu kehilangan mencapai lebih dari 10 persen dari total nilai ekonominya apabila kesepakatan Paris 2050 tidak terpenuhi.

“Air, ekosistem, pangan, pesisir, dan kesehatan adalah dampak utama yang bisa kita rasakan akibat perubahan iklim. Kekeringan di berbagai daerah sudah terjadi, begitu juga banjir. Baru-baru ini terjadi Tornado di wilayah Rancaekek, Sumedang yang menyebabkan banyak kerugian,” papar Alida.

Alida juga menegaskan bahwa perubahan fungsi lahan akibat pembukaan lahan baru untuk TPA atau TPS juga menyebabkan dampak buruk seperti penggusuran, penggundulan hutan dan berkurangnya biodiversitas. Hal ini terjadi tidak lain karena sistem pengelolaan sampah yang buruk di Indonesia.

Mengamini hal yang sama, Dosen Teknik Mesin Universitas Udayana Ni Made Dwidiani juga mengatakan penting untuk masyarakat ikut andil dalam mengurangi dan menangani sampah yang mereka keluarkan sehari-hari terutama jenis sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yakni konservasi energi, menggunakan lampu LED, menghemat air, mengurangi pemakaian baterai, membatasi pemakaian plastik dan memilah sampah sesuai jenisnya serta menyalurkannya langsung ke bank sampah.

“Baterai konvensional itu adalah salah satu sumber pencemaran timbal yang dapat berdampak buruk untuk generasi sekarang dan mendatang. Riset yang dilakukan teman-teman jurusan lingkungan pada suatu daerah yang airnya tercemar timbal, hasilnya mengejutkan karena banyak masyarakatnya mengidap kanker, jumlah pasien kanker yang tercatat di puskesmas sangat tinggi,” jelasnya.

Dampak sosial dan dampak lingkungan dari masalah ini dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan masyarakat lokal, kerusakan ekosistem air, tanah, dan udara, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keseimbangan alam dan sumber daya alam. Menangani sampah berisiko membutuhkan peran multipihak. Bukan hanya dari masyarakat, industri namun juga pemerintah. Beberapa solusi yang bisa mengurangi dampak sosial maupun lingkungan dari pengelolaan sampah yang buruk yakni dengan sistem zero waste. 

Menurut Zero Waste International Alliance (ZWIA), Zero Waste merupakan sebuah program Konservasi semua sumber daya dengan cara produksi, konsumsi, penggunaan kembali, dan pemulihan semua produk, kemasan, dan bahan yang bertanggung jawab, tanpa membakarnya, dan tanpa pembuangan ke tanah, air atau udara yang mengancam lingkungan atau kesehatan manusia.

PIramida Terbalik Zero Waste

“Masyarakat belum terbiasa dalam menangani sampah khusus. Pemerintah pun perlu memberikan paparan dan memastikan penyediaan fasilitas untuk penanganan sampah B3 ini. Saat kami melakukan riset bahkan seukuran Bali saja belum ada Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS LB3),” jelas  Program Manager PPLH Bali Gungtik Rismayanti.

Gungtik khususnya mewanti-wanti terkait inisiatif Indonesia untuk memasifkan penggunaan Electric Vehicle (EV) untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission 2045. 

“Yakin nggak sih kita bisa mencapai Net Zero Emission? Dengan keadaan bahwa: satu, kita belum paham terkait pengelolaan sampah. Ditambah lagi kita fasilitas Limbah B3 yang belum banyak. Kalau rusak, itu mau dibawa kemana? Kami mencoba advokasi ke pemerintah, sebelum buru-buru untuk memasifkan produksi baterai untuk EV, perlu untuk memikirkan dampak yang muncul,” pungkasnya.

Tags: baterailimbah B3mikroplastikplastik sekali pakaisampah B3zero wastezero waste lifestyle
Previous Post

Peringati Hari Sampah Nasional, ECOTON Ingatkan Masyarakat Berhenti Pakai Plastik Sekali Pakai

Next Post

Fenomena Es Teh Jumbo, Perburuk Masalah Sampah Plastik?

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Perpres Baru PSEL, Jalan Pintas yang Mengancam Lingkungan dan Keuangan Negara

October 23, 2025
Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

September 1, 2025
Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

August 29, 2025
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

August 15, 2025

Recent News

Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Perpres Baru PSEL, Jalan Pintas yang Mengancam Lingkungan dan Keuangan Negara

October 23, 2025
Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

Tax Holiday Petrokimia: Investasi atau Subsidi Perusakan?

September 1, 2025
Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

Jejak Perjalanan Plastik dan Pengaruhnya bagi Perubahan Iklim

August 29, 2025
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

Negosiasi Perjanjian Plastik Global Gagal Capai Kesepakatan Ambisius

August 15, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Pendekatan Zero Waste
    • Isu Strategis
      • Pengurangan Produksi Plastik
      • Penurunan Pola Konsumsi Plastik
      • Sistem Guna Ulang
      • Solusi Semu
      • Sampah Organik
    • Flagship Program
      • Zero Waste Cities and Island
      • Plastics Treaty
      • Brand Audit
      • Project Boost
      • Sekolah Ekologis
      • Project Merit
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In