Gresik, 20 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, ECOTON bersama Forum Anak Gresik dan Pattiro Gresik mengunjungi kantor DPRD Gresik untuk bertemu dengan Ketua DPRD, Syahrul Munir. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak menyuarakan hak mereka, termasuk hak ekologis, hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak berpartisipasi.
Tonis Afrianto, Manajer Program Sekolah Ekologis ECOTON, menjelaskan pentingnya menyediakan lingkungan yang sehat dan bersih bagi anak-anak sebagai generasi penerus Kabupaten Gresik.
“Kami senang dapat bertemu Ketua DPRD bersama Forum Anak Gresik untuk membahas masalah pendidikan dan lingkungan hidup. Kami ingin memastikan hak ekologis anak-anak terpenuhi, termasuk akses pada pangan sehat di sekolah,” ujarnya.
ECOTON, melalui program Sekolah Ekologis, sebelumnya merilis hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam jajanan anak, termasuk dalam kemasan minuman. Hal ini dianggap mengancam hak kesehatan anak-anak.
Keisya Athayya Kaulika, Ketua Forum Anak Gresik, menyampaikan harapannya dalam kunjungan perdananya ke kantor DPRD Gresik.“Ini pertama kali saya datang ke sini. Sebagai Ketua Forum Anak, saya ingin menyampaikan aspirasi kami, termasuk kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan positif bagi anak-anak di Gresik, menjauhi narkoba, serta mendapatkan hak ekologis dan kesehatan,” jelasnya.
Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan bahwa kantor DPRD merupakan rumah bagi masyarakat, termasuk anak-anak. “Siapapun bisa datang ke sini, termasuk adik-adik sekolah. Terima kasih saya sudah diingatkan bahwa hari ini merupakan hari anak sedunia, saya sangat pro dengan kondisi sekolah ramah anak dan bebas bullying serta lingkungan yang bersih bebas sampah plastik, bisa juga nanti berkegiatan bersama untuk bersih-bersih di sungai dan di laut,” ujarnya.
Syahrul juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung kesejahteraan dan kegiatan anak-anak. “Anggaran untuk kesejahteraan anak menjadi perhatian kami. Meskipun banyak sektor lain yang memerlukan anggaran, kami memastikan dukungan bagi kegiatan anak-anak tetap ada,” tegasnya.
Nur Khosiah, Dewan Pembina Pattiro Gresik, menambahkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi dan peran DPRD kepada anak-anak. “Saya ingin anak-anak itu mengetahui fungsi DPRD, apa yang dilakukan dan sekaligus memperkenalkan forum anak ke teman-teman dewan ini, saya memastikan bahwa anak-anak ini sudah terjamin dalam sebuah regulasi yang kita tahu selama ini dibuat oleh teman-teman di DPRD serta ada anggaran yang cukup” jelasnya.
Pada akhir kunjungan, anak-anak Forum Anak Gresik diajak melihat ruang sidang DPRD untuk memahami proses pembentukan peraturan yang dilakukan oleh anggota dewan. (ECOTON)