Friday, July 26, 2024
EnglishIndonesian
EnglishIndonesian

Upstream Advocacy

Permasalahan sampah plastik tidak hanya berlaku di hilir, namun itu semua terjadi karena adanya proses produksi dihulu. Banyak masyarakat hanya memfokuskan bagaimana sampah plastik dapat didaur ulang atau dihilangkan, namun nyatanya permasalahan muncul semenjak plastik itu sendiri dibuat. Penggunaan virgin material sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik sangat tidak mendukung kehidupan yang berkelanjutan karena selain tidak memanfaatkan material yang lebih ramah lingkungan virgin plastik akan hanya menambah kuantitas dari plastik yang ada di bumi yang mana kita ketahui saat ini plastik-plastik sudah sangat mencemari lingkungan dan ekosistem yang ada. 

Seluruh lapisan masyarakat turut andil dalam solusi ini. Masyarakat sebagai konsumen, pemerintah sebagai pemilik kekuatan dalam penetapan kebijakan dan yang tidak kalah penting adalah penghasil sampah plastik yaitu produsen.

Banyak yang telah dilakukan oleh para komunitas/NGO seperti Greenpeace, Nexus3 Foundation, ICEL, Walhi Nasional yang merupakan anggota Aliansi Zero Waste Indonesia yang juga menjadikan isu ini fokus strategi mereka lalu untuk meminta para produsen bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat seperti melakukan audit merek di beberapa daerah untuk melihat perusahaan penghasil sampah terbanyak. Aliansi Zero Waste Indonesia menjadikan isu ini sebagai hal yang krusial dan penting untuk menjadi konsiderasi kita semua karena tanpa adanya perubahan model bisnis yang dilakukan produsen permasalahan sampah plastik tidak akan ada ujungnya.

Ada dua hal yang dapat dilakukan yaitu merubah perilaku masyarakat dalam penggunaan produk plastik dan perubahan model bisnis oleh produsen. Produsen perlu mendesain ulang sebagian besar produk mereka menjadi produk yang lebih mudah untuk didaur ulang, menginformasikan secara jelas kepada konsumen terkait kemana hasil sampah yang dihasilkan pergi. Memasukan bahan daur ulang ke dalam produk mereka, lebih bisa inovatif dan yang terpenting harus menghilangkan kemasan sekali pakai dalam produknya.

Apabila circular economy telah dilakukan dengan baik, maka akan terjadi penurunan dari produksi virgin plastic dan bahkan akan ada penurunan produksi bahan bakar fosil yang merupakan sumber utama polusi bahkan dari sebelum diolah menjadi plastik.

Maka dari itu Aliansi Zero Waste Indonesia mendorong seluruh produsen untuk mengubah model bisnis menjadi model bisnis yang ramah lingkungan sehingga dapat membantu dalam upaya kehidupan yang berkelanjutan. Serta mengajak masyarakat umum untuk mengurangi konsumsi produk plastik.

https://www.instagram.com/p/CAFGA4wgLxF/?igshid=1falylxyehzoy

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms below to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.