ID:
Sejak tahun 2022, dunia telah memulai langkah penting untuk mengatasi krisis pencemaran plastik melalui penyusunan perjanjian internasional yang mengikat, sebagaimana diamanatkan oleh Resolusi UNEA 5/14 di Nairobi. Melalui proses negosiasi dalam lima sesi Intergovernmental Negotiating Committee (INC), upaya ini bertujuan untuk menangani pencemaran plastik secara menyeluruh, mulai dari produksi hingga dampaknya pada lingkungan dan manusia. Pertemuan INC-5 yang akan berlangsung pada 25 November sampai 1 Desember 2024 di Busan, Korea, menjadi titik krusial untuk menyepakati langkah-langkah strategis menuju perjanjian global yang bersejarah ini.
Dasar negosiasi dalam INC-5 kali ini akan menggunakan Kompilasi Teks 77 halaman yang dihasilkan pada INC-4 dan the Chair’s Non-Paper sebagai referensi. Namun, sayangnya, the Chair’s Non-Paper dinilai terlalu lemah sebagai landasan negosiasi karena kurang ambisius untuk mengatasi krisis pencemaran plastik di siklus hidupnya.
Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat Indonesia terwakili dalam negosiasi global. Kertas posisi AZWI menyampaikan pandangan strategis dan mendorong kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan nasional dan lokal.
EN:
Since 2022, the world has taken significant steps to address the plastic pollution crisis by drafting an internationally binding agreement, as mandated by UNEA Resolution 5/14 in Nairobi. Through negotiations across five sessions of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC), this effort aims to comprehensively tackle plastic pollution, from production to its impact on the environment and humans. The INC-5 meeting, scheduled for November 25–December 1, 2024, in Busan, South Korea, marks a critical point in determining strategic measures for this historic global treaty.
The basis for negotiations in this INC-5 session will utilize the 77-page Compilation Text produced during INC-4 and the Chair’s Non-Paper as references. However, the Chair’s Non-Paper is considered too weak as a foundation for negotiations, as it lacks the ambition needed to address the plastic pollution crisis throughout its lifecycle.
Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) is committed to ensuring that Indonesia’s interests are represented in these global negotiations. AZWI’s position paper outlines strategic perspectives and advocates for policies aligned with national and local needs.