Wednesday, May 7, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Artikel

Cegah Virus dan Selamatkan Lingkungan dengan Penggunaan Masker Kain Berlapis

by Aliansi Zero Waste Indonesia
January 27, 2021
in Artikel
Reading Time: 5min read
1
Cegah Virus dan Selamatkan Lingkungan dengan Penggunaan Masker Kain Berlapis
0
SHARES
3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Muhammad Nadhif Kurnia 

Perjalanan penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berjalan kurang lebih 10 bulan sejak kasus pertama resmi diumumkan pada Maret 2020. COVID-19 menuntut masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap waspada pada saat berkegiatan di luar rumah. Berdasarkan data per 25 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19 jumlah kasus positif telah mencapai 999.256 orang. 

Pemerintah mendorong langkah antisipasi agar terhindar dari COVID-19 dengan menerapkan 3M yaitu Mencuci tangan, Menggunakan masker, dan Menjaga jarak. Selain melalui 3M, pemerintah juga menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat seperti pemberlakuan PSBB ataupun PPKM yang saat ini berlaku hingga 8 Februari 2021.

 Dalam artikel ini, penulis ingin berfokus pada satu dari tiga hal dalam 3M, yaitu Menggunakan masker. Memakai masker merupakan hal yang wajib dilakukan selama pandemi COVID-19 ini berlangsung. Terdapat beberapa jenis masker yang dapat digunakan oleh masyarakat mulai dari yang efektivitasnya paling tinggi yaitu masker N95, masker medis sekali pakai, dan masker kain. Dari ketiga jenis masker tersebut, jenis masker medis sekali pakai dan masker kain merupakan masker yang paling sering dipakai. Hal tersebut dikarenakan kedua jenis masker tersebut mudah didapatkan dan dijual dengan harga relatif terjangkau.

Masalah Penggunaan Masker Sekali Pakai

Ketika pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020, stok masker medis di Indonesia sempat mengalami penurunan sehingga harga masker medis di pasaran melonjak tinggi. Menurut Direktur INDEF, kelangkaan masker medis ini dikarenakan adanya peningkatan ekstrem ekspor masker medis dari Indonesia ke Cina dikarenakan adanya lonjakan kebutuhan masker di Cina. Namun, setelah kurang lebih 1 bulan semenjak kasus COVID-19 pertama di Indonesia ditemukan, berangsur-angsur harga masker mulai kembali terjangkau.

Pasca stok masker medis berlimpah dan harganya terjangkau, masyarakat dengan mudah mendapatkan masker medis. Namun sayangnya, penggunaan masker sekali pakai memiliki efek kurang baik bagi seperti peruntukan masker tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Penggunaan masker sekali pakai seperti masker medis berdampak buruk pada lingkungan karena meningkatkan timbulan sampah/limbah infeksius (medis). Selama pandemi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia merilis data bahwa limbah medis mengalami peningkatan antara 30%-50%, dengan total limbah hingga Oktober 2020 sebesar 1.662,75 ton. 

Guna mengatasi peningkatan limbah medis selama pandemi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Surat Edaran No. SE.02/PSLB3/PLB.3/3/2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius dan Sampah Rumah Tangga. Salah satu cara pengelolaan limbah medis berdasarkan surat edaran tersebut adalah penggunaan autoclave yang dilengkapi dengan alat pencacah dan penggunaan fasilitas insinerasi atau pembakaran. Namun, pilihan insinerasi terhadap limbah medis justru akan menimbulkan cemaran udara dan menghasilkan residu FABA (Fly Ash Bottom Ash) yang mengancam kesehatan masyarakat di sekitar lokasi incinerator. 

Masker Kain Tiga Lapis sebagai Solusi

Melihat permasalahan yang ditimbulkan dari penggunaan masker sekali pakai, sebaiknya kita menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan secara berulang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menghimbau masyarakat menggunakan masker kain untuk mengurangi volume limbah medis. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbolehkan penggunaan masker kain atau masker non-medis oleh masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19. WHO memberikan syarat dan panduan terkait penggunaan masker kain seperti tertuang dalam “Advice on The Use of Masks in The Context of Covid-19: Interim Guidance” yang diterbitkan pada 5 Juni 2020.

WHO menyebut beberapa jenis kain yang dapat digunakan sebagai bahan masker kain adalah polypropylene, katun (woven), katun (knit), polyester, cellulose (kertas tisu), cellulose (handuk kertas), silk, dan nylon. WHO juga mewajibkan penggunaan masker kain dengan kombinasi minimal tiga lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan itu terdiri dari; (1) lapisan pertama di bagian yang menyentuh mulut dan hidung adalah material katun; (2) lapisan kedua di bagian terluar adalah material hidrofobik seperti  polypropylene, polyester, atau gabungan keduanya; dan (3) lapisan tengah adalah material hidrofobik seperti polypropylene atau katun.

Pemilihan bahan ini penting karena harus efisien dalam melakukan filtrasi dari luar. Oleh karena itu WHO menyarankan penggunaan masker 3 lapis dengan kriteria bahan tertentu. Berdasarkan panduan WHO, kain (campuran nylon dan 100% polyester) ketika dilipat menjadi dua lapis, akan meningkatkan proses filtrasi 2-5 kali lebih tinggi dibandingkan hanya satu lapis dengan jenis kain yang sama. Namun, bahan yang digunakan juga berpengaruh pada tingkat efisiensi filtrasi masker kain. Tabel dibawah ini menjelaskan bahan-bahan apa saja yang dapat digunakan untuk masker 3 lapis beserta tingkat efisiensi filtrasinya.

Sumber : Panduan WHO “Advice on the use of masks in the context of COVID-19” pada 5 Juni 2020

Namun, WHO menyatakan bahwa orang berusia diatas 60 tahun, dan orang dengan gejala COVID-19, wajib menggunakan masker medis sekali pakai. Apabila terpaksa menggunakan masker medis sekali pakai, masker yang tidak digunakan lagi atau yang ingin dibuang harus dikelola secara baik. Masker dan limbah medis lain yang ingin dibuang perlu dilakukan pemilahan secara ketat dan perlu dipisahkan dari sampah lain. Berdasar panduan, masker harus digunting atau dipotong menjadi bagian kecil dan dibungkus dengan label “Limbah Infeksius”.

Apabila kita bukan orang yang masuk kategori wajib menggunakan masker medis sekali pakai sesuai panduan WHO (usia diatas 60 tahun dan orang dengan gejala COVID-19), maka sebaiknya kita menggunakan masker kain yang dapat digunakan secara berulang. Dengan demikian kita dapat membantu dalam menekan peningkatan jumlah limbah medis yang meningkat dan menjadi masalah baru selama masa pandemi. 

Sebagai penutup mari kita lindungi diri kita, keluarga, maupun orang lain dengan tertib menjalankan protokol kesehatan. Jangan lupa mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker kain! 

Profil Penulis

Muhammad Nadhif Kurnia merupakan mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya Malang angkatan 2018. Ia merupakan mahasiswa magang 2021 di WALHI Nasional dengan fokus kajian pada isu urban. 

Daftar Pustaka

Syafriani. 2020. Mengenal Jenis-Jenis Masker. diakses dari https://chbp.fk.ugm.ac.id/2020/09/14/mengenal-jenis-jenis-masker/ pada 26 Januari 2021

Setiawan, Verda Nano. 2020. Limbah Medis Covid-19 Tercatat Capai 1.662,75 Ton. Diakses dari https://katadata.co.id/sortatobing/berita/5fae2113c8020/limbah-medis-akibat-covid-19-tercatat-capai-1662-75-ton pada 26 Januari 2021

World Health Organization. 5 Juni 2020. Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance. Diakses dari https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/332293/WHO-2019-nCov-IPC_Masks-2020.4-eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y pada 26 Januari 2021

Dampak Virus Corona: Harga Masker & Hand Sanitizer Melonjak di DKI. Diakses dari https://tirto.id/dampak-virus-corona-harga-masker-hand-sanitizer-melonjak-di-dki-eCp9 pada 26 Januari 2021

Tags: coronacovid-19maskermasker kainmasker medisviruswho
Previous Post

Ajak Peduli Lingkungan, Nadine Chandrawinata Kampanye Self Action

Next Post

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

Comments 1

  1. Teknik Informatika says:
    12 months ago

    nice information
    Bagaimana cara yang disarankan untuk mengelola masker medis sekali pakai yang sudah tidak digunakan lagi atau ingin dibuang? Regard Telkom University

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025

Recent News

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In