Tuesday, May 6, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Reportase

Saatnya SMA Merdeka dari Sampah Plastik Sekali Pakai

by Aliansi Zero Waste Indonesia
November 2, 2020
in Reportase, Single-Use Plastic Reduction
Reading Time: 5min read
1
Saatnya SMA Merdeka dari Sampah Plastik Sekali Pakai
0
SHARES
722
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai salah satu bentuk perwujudan pemuda dan pemudi yang merdeka di hari Sumpah Pemuda, Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Komunitas Nol Sampah, dan Nexus3 Foundation menggelar Webinar Nasional yang bertajuk ‘Semangat Pemuda Pemudi SMA untuk Merdeka dari Plastik Sekali Pakai’ via aplikasi zoom, Rabu (28/10/2020).

Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di antaranya, Siti Nuryani (Guru SMA Katolik Soverdi Badung), Siti Mutmainah (Guru SMAN 1 Driyorejo Gresik), serta Angelika Azharani Hermanto (Siswi SMAN 6 Bekasi) yang berbagi pengalaman sukses mereka dalam membangun karakter guru, murid dan warga sekolah dalam pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Tak hanya itu, ada pula sosok inspiratif lainnya seperti Setiawati (DLH Kota Bogor) dan Adithiyasanti Sofia (GIDKP) yang menjadi penanggap dalam webinar tersebut. Keduanya membagikan pengalaman lembaga masing-masing dalam menjalin kerjasama lintas pihak mengatasi persoalan sampah. 

Akar Permasalahan Sampah Plastik

Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.

Untuk pencemaran di laut, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23 persen sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya.

“Dari data PBB, 80 persen sampah laut adalah plastik, dan bahkan ada juga yang memprediksi 50 tahun ke depan jumlah sampah plastik di laut itu akan lebih banyak daripada ikan,” ujar Kepala seksi kemitraan dan peningkatan kapasitas DLH Kota Bogor, Setiawati.

Setiawati juga mengungkapkan setiap tahun ada sekitar 13 juta ton plastik yang masuk ke lautan. Kira-kira, jika dihitung rata-rata, ada sekitar 1 truk sampah plastik yang masuk ke laut dalam setiap satu menit.

Dampak Plastik Sekali Pakai di Sekolah

Sampah plastik sekali pakai memang menjadi permasalahan yang serius, bukan hanya di lingkungan masyarakat umum, namun juga sekolah. Sebagai salah seorang guru yang tentunya menjadi pendidik generasi bangsa, Siti Mutmainah menilai sampah, khususnya plastik sekali pakai memberikan dampak pencemaran bagi lingkungan SMAN 1 Driyorejo Gresik. 

Seakan mengamini hal tersebut, Angelika yang merupakan siswi SMAN 6 Bekasi juga menceritakan hal serupa yang terjadi di sekolahnya. Dia mengatakan para siswa sulit untuk menghindari plastik pembungkus makanan yang biasanya dijajakan oleh penjual makanan baik di kantin maupun lingkungan sekitar sekolah. Tak ayal sampah tersebut menumpuk seiring dengan banyaknya pemakaian dari para siswa maupun pengajar di sekolah mereka.

Berbagai Program Sekolah Memerangi Sampah Plastik

Untuk mengatasi masalah sampah plastik, setiap sekolah dan lembaga memiliki program masing-masing yang disesuaikan berdasar akar permasalahan yang ada di lingkungan mereka. Seperti SMA Katolik Soverdi Badung yang mendirikan ekstrakurikuler Bank Sampah Soverdi (BSS) sejak tahun 2013 untuk memerangi sampah plastik sekali pakai.

“Dengan adanya BSS, anak-anak lebih bersemangat memilah dan memilih sampah di Bank Sampah sekolah, bahkan saking didukungnya ekstrakurikuler ini, kami memiliki bangunan sendiri yang khusus untuk menampung apapun itu yang berhubungan dengan pemilahan sampah,” ujar Siti Nuryani.

Berbeda dengan SMA Katolik Soverdi Badung, Siti Mutmainah selaku guru SMAN 1 Driyorejo Gresik mengaku sekolahnya lebih menekankan pada gaya hidup siswa dan pengajar dengan beberapa kebijakan, diantaranya tidak boleh membawa makanan dengan kemasan plastik, melarang kantin menjual makanan dalam kemasan plastik, serta menerapkan gerakan Go Tumbler dan Makanan Sehat.

“Trik-trik yang juga kami lakukan adalah dengan cara mengumpulkan pioneer dan perwakilan kelas, untuk diberikan edukasi dengan metode terbuka dan menyenangkan disertai pemberian apresiasi,” kata Mutmainah.

“Karena pada dasarnya, siswa-siswi SMA itu kalau hanya dijejali dengan materi saja tanpa diberikan sosialisasi yang mengena kepada mereka itu sulit diterima, oleh karenanya kita melakukan pendekatan dengan permainan, misalnya main ular tangga yang temanya sampah plastik,” tambahnya.

Sementara itu, Angelika siswi SMAN 6 Bekasi, menceritakan bagaimana organisasinya yang bernama Enviro Army 6 berhasil ‘memerangi’ sampah plastik sekali pakai. Mereka mengusung dua program unggulan yakni Bekal Day dan Galonisasix. Organisasi ekstrakurikuler sekolah yang berdiri sejak 2017 lalu itu sukses mengurangi setengah produksi sampah plastik di SMAN 6 Bekasi.

“Kita mewajibkan seluruh siswa untuk membawa kotak makan mereka sendiri dari rumah, jadi kalau untuk jajan di kantin bisa pakai kotak makan itu sendiri, sehingga kita (SMAN 6 Bekasi) sudah bisa terbebas dari bungkus makanan plastik,” ujarnya.

Tak hanya itu, dengan program Galonisasix juga para siswa tidak perlu membeli air minum dalam kemasan, karena di setiap lorong kelas mereka kini sudah tersedia galon air minum isi ulang.

Menanggapi berbagai cerita para pejuang lingkungan di sekolah tersebut, Adithiyasanti Sofia dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) mengatakan untuk merdeka dari sampah plastik sekali pakai memang dibutuhkan kerjasama, sistem, konsistensi, dan hal-hal kreatif. Sebab, hal ini sangat erat kaitannya dengan perubahan perilaku seseorang.

“Memang gak semudah membalik telapak tangan, hal ini membutuhkan waktu karena berhubungan dengan perubahan perilaku,” jelas Adithiyasanti.

Seperti yang dilakukan GIDKP, kata Adithiyasanti, mereka fokus dalam mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik. Salah satu program mereka yang menyasar edukasi warga sekolah adalah ‘Environment Challenge’.

“Dari 2016, sudah lebih dari 50 sekolah yang berpartisipasi, kami melakukan beberapa pendekatan diantaranya pembinaan di sekolah dimana kami mengajak para siswa untuk mapping isu sampah plastik sekali pakai apa yang ada di sekolah mereka,” ujar Adithiyasanti.

“Nantinya mereka akan membuat program pengurangan plastik sekali pakai berdasar ide kreatif mereka sendiri. Lalu tim sekolah yang terpilih, akan kami berikan pendanaan untuk implementasi program selama 3 bulan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adithiyasanti menuturkan, sejauh ini program tersebut berjalan dengan baik di beberapa sekolah. Hal ini dibuktikan dengan adanya keberlanjutan program setelah lepas dari pembinaan GIDKP. (Kia/Gho)

Untuk melihat kembali webinar ini di YouTube. Materi webinar dapat diunduh disini

Tags: single use plasticsumpah pemudazero waste
Previous Post

‘Monster Plastik’ Mengintai di tengah Tren Kenaikan Belanja Daring Masa Pandemi

Next Post

Tips Diet Plastik ala Sobat AZWI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025

Recent News

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In