Sunday, January 29, 2023
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Reportase

Pengelolaan Sampah Buruk Di Pekanbaru Berujung di Meja Hijau, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah Daerah?

by Aliansi Zero Waste Indonesia
February 4, 2022
in Reportase
Reading Time: 3min read
1
Pengelolaan Sampah Buruk Di Pekanbaru Berujung di Meja Hijau, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah Daerah?
0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yang terus berulang akhirnya berujung di meja hijau. Gugatan warga negara atau citizen lawsuit (CLS) terkait persoalan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru resmi didaftarkan aktivis lingkungan hidup pada Desember 2021 lalu. Gugatan dilayangkan oleh Riko Kurniawan dan Sri Wahyuni melalui kuasa hukumnya ke Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Gugatan yang turut diinisiasi oleh WALHI Riau, LBH Pekanbaru, RWWG, Koalisi Sapu bersih dan GPS Plastik ini menggugat Walikota dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan hingga DPRD Kota Pekanbaru. Ketiga pihak yang ditarik sebagai tergugat diminta untuk membenahi kebijakan pengelolaan sampah, baik kebijakan penanganan hingga pembatasan. 

Koordinator Media dan Penegakkan Hukum Walhi Riau, Ahlul Fadli mengatakan, gugatan ini berawal dari cerminan perencanaan kota yang sangat buruk oleh Walikota Firdaus selama dua periode. Menurutnya, pengelolaan dan penanganan sampah dalam dua periode kepemimpinan tersebut tidak mengalami kemajuan bahkan telah merusak lingkungan, jalan, mencemari udara, mengganggu keindahan kota serta mengakibatkan banjir. 

Ahlul menegaskan, puncaknya dimulai sejak akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.  Terjadi penumpukan sampah karena sistem pengangkutan masih menggunakan sistem swastanisasi, yaitu sebuah proses pengubahan kepemilikan dari bisnis-bisnis yang tadinya dimiliki pemerintah kepada pemegang saham swasta dan/atau individu-individu. 

“Karena sistem lelangnya belum selesai, terjadi permasalahan, dimana tidak ada aktivitas pengangkutan. Nah akhirnya sampah tidak diangkut, sekitar 3-6 bulan sampah dibiarkan tertumpuk di tempat pembuangan ilegal bahkan di pinggir-pinggir jalan,” tegas Ahlul dalam tayangan AZWI Talk, Jumat (21/01/2022).

Ahlul menyebutkan, ada kejadian yang berulang namun tidak menjadi pembelajaran bagi pemerintah khususnya terkait pemahaman sampah yang sejatinya akan terus ada, tetapi tidak pernah ada kebijakan dalam pengurangannya khususnya plastik.

Selain itu, dia juga menilai masyarakat belum teredukasi dengan baik untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga, sehingga sampah yang masuk ke dalam Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dalam kondisi tercampur. Di sisi lain, fasilitas TPS yang ada di Kota Pekanbaru sangat minim, tak heran jika banyak sampah berserakan di jalan protokol.

“Kapolda sempat melihat permasalahan ini ada unsur pidananya. Hal ini terkait tanggung jawab pemerintah, kok bisa dengan lalainya membiarkan sampah tidak terangkut. Pada waktu itu prosesnya juga sudah berjalan dan kepala dinasnya sudah naik status menjadi tersangka bersama satu staf,” ujarnya.

Meski sudah menjadi tersangka, Walhi Riau bersama LBH Pekanbaru melihat ada kebijakan yang luput dari pemerintah kota, salah satunya membuat kebijakan pembatasan plastik sekali pakai. Tentunya ini berguna untuk mengurangi konsumsi plastik. 

“Pemerintah dari dulu kebijakannya hanya angkut sampah dan buang buang ke TPA, nggak pernah berbuat yang lebih rinci bagaimana sampah ada proses pemilihannya dan membatasi konsumsi plastik,” tambah Ahlul.

Ahlul melanjutkan, seharusnya perumusan aturan ini bukan menjadi pekerjaan sulit, banyak peraturan kepala daerah, seperti Kota Bogor, Surabaya, DKI Jakarta, Bali dan lainnya yang dapat dirujuk pemerintah kota untuk merumuskan peraturan pembatasan plastik sekali pakai. 

Mengamini hal tersebut, Peneliti dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Bella Nathania menyebutkan, gugatan warga negara (CLS) terhadap pengelolaan sampah yang buruk di Kota Pekanbaru merupakan langkah awal yang bagus untuk untuk mengingatkan pemerintah yang lalai atas kewajibannya dalam peraturan perundang-undangan.

Selama bertahun-tahun, gugatan CLS telah menjadi sarana bagi warga negara untuk bisa melakukan pengawasan kepada kinerja pemerintah. Salah satu contohnya yakni gugatan terhadap polusi udara di Jakarta beberapa waktu lalu yang akhirnya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

“Gugatan warga negara terhadap pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru ini pada akhirnya menjadi penting untuk dilakukan karena selama bertahun-tahun Pemerintahan Daerah Kota Pekanbaru telah melalaikan kewajibannya untuk melakukan pengelolaan sampah dalam UU Sampah dan peraturan turunannya, sehingga menyebabkan pengurangan, pengangkutan, dan penanganan sampah tidak berjalan sebagaimana semestinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Koalisi Sapu Bersih, yang terdiri dari WALHI Riau dan LBH Pekanbaru sudah pernah melayangkan surat somasi kepada Walikota, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta DPRD Kota Pekanbaru pada Maret lalu. Sebab hingga 90 hari berlalu, persoalan sampah khususnya sampah plastik masih menumpuk di Kota Pekanbaru. Meski sudah melayangkan somasi, tidak ada tanggapan serius dari pihak terkait. 

Kini, perkara gugatan melawan hukum antara aktivis lingkungan Kota Pekanbaru melawan Wali Kota Pekanbaru, DPRD Pekanbaru dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru ini, sudah masuk tahap mediasi. Tim penggugat mendesak pemerintah Pekanbaru membuka informasi dan ruang partisipasi. Sementara DPRD Pekanbaru harus menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran yang baik. Terlebih lagi, memaksa pemerintah memperbaiki masalah sampah ini. (Kia)

Tags: CLSgugatangugatan CLSgugatan pengelolaan sampahpembatasan plastik sekali pakaipemilahan sampahpengelolaan sampahplastik sekali pakaiZWC
Previous Post

Berbagai Kisah Sukses dalam Memasarkan Produk Zero Waste

Next Post

Publikasi Laporan Studi Zero Waste by AZWI 2022

Comments 1

  1. Hobi lobisinde promosyon kodu nereye girilir says:
    6 months ago

    Mükemmel bir popo için 30 günlük egzersiz planı Son Güncelleme: TAKİP ET Kalçanın güçlendirilmesi söz
    konusu olduğunda, akla ilk gelen şey.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Insinerasi Limbah Medis: Solusi Jangka Panjang dan Berkelanjutan?

November 21, 2020
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Forum Daerah Bebas Plastik: Capaian Kota Pesisir Dalam Mengurangi Sampah Plastik di Laut

1533
Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

188
Mikroplastik, Si Monster Mungil Nan Mengerikan

Udara Jawa Timur Terkepung Mikroplastik

81
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

47
Menuju HPSN 2023: Journalist Competition by AZWI

Menuju HPSN 2023: Journalist Competition by AZWI

January 19, 2023
40% Didominasi Sampah Organik, Kampung Siba Siapkan 150 Komposter

40% Didominasi Sampah Organik, Kampung Siba Siapkan 150 Komposter

January 17, 2023
Sungai Indonesia Banjir Mikroplastik Dampak Amburadul Tata Kelola Sampah

Sungai Indonesia Banjir Mikroplastik Dampak Amburadul Tata Kelola Sampah

December 30, 2022
Bahaya di Balik Maraknya Sampah Plastik Sachet

Mengulik Penerapan EPR di Indonesia

December 12, 2022

Recent News

Menuju HPSN 2023: Journalist Competition by AZWI

Menuju HPSN 2023: Journalist Competition by AZWI

January 19, 2023
40% Didominasi Sampah Organik, Kampung Siba Siapkan 150 Komposter

40% Didominasi Sampah Organik, Kampung Siba Siapkan 150 Komposter

January 17, 2023
Sungai Indonesia Banjir Mikroplastik Dampak Amburadul Tata Kelola Sampah

Sungai Indonesia Banjir Mikroplastik Dampak Amburadul Tata Kelola Sampah

December 30, 2022
Bahaya di Balik Maraknya Sampah Plastik Sachet

Mengulik Penerapan EPR di Indonesia

December 12, 2022
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In