Thursday, May 15, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Reportase

Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia: Solusi Guna Ulang Sebagai Pengganti Sachet dan Pouch Beri Kontribusi Ekonomi Hingga Rp 1,5 Triliun

by Aliansi Zero Waste Indonesia
April 19, 2024
in Reportase
Reading Time: 4min read
0
Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia: Solusi Guna Ulang Sebagai Pengganti Sachet dan Pouch Beri Kontribusi Ekonomi Hingga Rp 1,5 Triliun
0
SHARES
137
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Konsumsi masyarakat Indonesia sangat familar dengan pemakaian produk dalam kemasan sachet dan pouch. Sayangnya, kemasan sachet dan pouch ini berkontribusi pada meningkatkan jumlah sampah plastik sekali pakai di Indonesia. Rata-rata 1 orang di Indonesia dapat mengkonsumsi 4kg sampah sachet per tahun, dengan konsumsi paling banyak dari produk makanan dan minuman instan. Jika konsumsi masyarakat terhadap produk dalam kemasan sachet dan pouch tidak diintervensi, maka sampah kemasan sachet dan pouch di tahun 2030 bisa mencapai lebih dari 1,1 juta ton. Solusi guna ulang menjadi salah satu cara untuk dapat menggantikan kemasan sachet dan pouch dalam konsumsi masyarakat.

Merespon polemik ini, Dietplastik Indonesia bekerjasama dengan Daya Makara Universitas Indonesia meluncurkan hasil studi berjudul “Laporan Evaluasi Dampak Lingkungan dan Sosial Dari Pemanfaatan Sachet dan Pouch Serta Ekspansi Solusi Guna Ulang di Jabodetabek”. Dari hasil studi ini didapatkan estimasi tim penulis yang menunjukkan bahwa nilai moneter dari biaya sosial plastik sachet dan pouch di Indonesia yang tidak terkelola dan mencemari lingkungan hidup berada di dalam rentang Rp1,19 – Rp1,78 triliun setiap tahunnya. Mayoritas dari biaya sosial tersebut berupa gangguan kesehatan, baik gangguan saluran pernafasan maupun kardiovaskular, yang diidap oleh masyarakat luas akibat keterpaparan mereka terhadap polutan hasil pembakaran sampah sachet dan pouch. Belum lagi nilai moneter dari dampak negatif yang berpengaruh dengan isu perubahan iklim.

“Laporan studi ini menunjukkan angka kerugian yang luar biasa akibat penggunaan kemasan sachet dan pouch. Walaupun masih ada beberapa keterbatasan dari studi ini, namun dapat menjadi jalan pembuka bagaimana melihat dampak dari kemasan sachet dan pouch yang selama ini dianggap ‘ramah di kantong’, tapi ternyata tidak ramah untuk lingkungan dan kesehatan. Melalui peluncuran laporan ini, kami berharap para pihak yang berwenang dalam menyusun kebijakan bisa memanfaatkannya untuk menyusun kebijakan yang tepat terhadap alternatif pengganti plastik sekali pakai terutama sachet dan pouch,” ujar Bisuk Abraham Sisungkonon, Head of Sustainable Development Research Cluster Daya Makara Universitas Indonesia dalam peluncuran riset, di Jakarta, pada 28 Maret 2024 lalu.

Sachet dan pouch merupakan dua jenis kemasan berbahan dasar plastik yang cukup luas digunakan di Indonesia khususnya untuk barang-barang konsumen yang bergerak cepat (Fast-moving consumer goods). Penggunaan sachet dan pouch dalam jumlah besar ini, hampir mustahil untuk dikumpulkan dan didaur ulang, sehingga mengakibatkan pencemaran plastik yang sangat besar, dan mengakibatkan pencemaran plastik dan mempercepat laju krisis iklim.

Diperkirakan sebesar 38% sampah plastik di Indonesia tidak ditangani dengan baik, yang mencakup pembakaran di ruang terbuka sebesar 47%, 6% dikubur, serta sebanyak 5% sampah plastik dibuang ke badan air. Hal tersebut menunjukkan bahwa sampah sachet yang melewati proses pembuangan ke tempat penampungan akhir serta didaur ulang hanya sebesar 36%, sedangkan untuk sampah pouch sekali pakai hanya sebesar 6%.

Untuk menjawab permasalahan sampah sachet dan pouch, dalam laporan ini dijabarkan terkait solusi guna ulang untuk diaplikasikan terhadap sampah sachet dan pouch sekali pakai. Hal ini juga didukung dengan hasil bahwa 60% warga Jabodetabek juga menginginkan agar dapat dipermudah mendapatkan kembali produk yang mereka pakai dengan sistem guna ulang sehingga ikut berkontribusi menjaga lingkungan. Selain itu, solusi guna ulang dapat berpotensi memberikan kontribusi nilai ekonomi bersih sampai dengan Rp 1,5 Triliun pada tahun 2030 dengan syarat sistem guna ulang bisa memiliki standard dan infrastruktur yang memadai dengan dukungan kebijakan pemerintah.

“Untuk menindaklanjuti studi ini, kami sedang menyusun peta jalan sistem guna ulang bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang mendukung implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P75 Tahun 2019 Tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Selain itu, harapannya studi ini dapat semakin meyakinkan bahwa sistem guna ulang bisa menjadi industri baru yang dapat berkontribusi pada kebangkitan ekonomi. Apalagi setelah melihat fakta sampah sachet dan pouch dalam laporan ini, Dietplastik Indonesia semakin yakin bahwa dalam ekonomi sirkuler, sistem guna ulang lebih tepat untuk diprioritaskan.” ujar Rahyang Nusantara, selaku Deputy Director Dietplastik Indonesia.

Solusi guna ulang ini dapat bertumbuh dengan munculnya berbagai pelaku usaha guna ulang yang juga menghadapi tantangan dengan murahnya harga sachet. “Menjalankan bisnis guna ulang memang penuh tantangan, bersaing dengan sachet saat ini dijual sangat murah. Biaya extended producer responsibility (EPR) atau biaya pertanggungan jawaban produsen atas sampah barang yang diproduksi perlu dimasukkan per kemasan supaya menaikkan harga sachet. Sachet perlu dibuat mahal dan langka, sehingga guna ulang bisa bersaing. Guna ulang harusnya menjadi sistem yang normal atau umum di masyarakat.” ujar Kumala Susanto, Founder & CEO Hepi Circle.

Dengan adanya peluncuran laporan ini, diharapkan dapat menjadi pemantik semakin solid terbentuk sistem guna ulang di Indonesia. Tidak hanya dilihat sebagai upaya menjaga lingkungan, tapi dapat berperan menyumbang nilai positif pada perekonomian di Indonesia. Selain itu, diharapkan semakin meningkatnya animo masyarakat dapat berdampak semakin banyak pelaku usaha guna ulang yang bertumbuh untuk mendukung ambisi Indonesia untuk bisa terbebas dari sampah plastik sekali pakai pada tahun 2030.

Ringkasan Eksekutif Laporan Evaluasi Dampak Lingkungan dan Sosial Dari Pemanfaatan Sachet dan Pouch Serta Ekspansi Solusi Guna Ulang di Jabodetabek dapat diakses di sini.

Tentang Dietplastik Indonesia

Dietplastik Indonesia (dh. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi kebijakan pengurangan sampah plastik sekali pakai di Indonesia. Dietplastik Indonesia berhasil mendorong lebih dari 100 daerah untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai setelah menginisiasi uji coba “Kantong Plastik Tidak Gratis” pada tahun 2016 bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dietplastik Indonesia bekerjasama dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat dalam menjalankan upaya pengurangan sampah yang solutif dan berdampak. Program unggulan yang dilakukan Dietplastik Indonesia terkait pengurangan sampah antara lain Pasar Bebas Plastik dan Gerakan Guna Ulang Jakarta. Berbagai penghargaan diperoleh Dietplastik Indonesia atas apa yang telah dilakukan dan diliput dalam dua film dokumenter, yaitu The Story of Plastic (2019) yang telah memenangkan Emmy Awards dan Pulau Plastik (2021).

E-mail: contact@plasticdiet.id

Kontak Media: Renata Vania +628112441901

Tags: dietplastik indonesiaguna ulangplastik sekali pakaireusesachetzero wastezero waste lifestyle
Previous Post

Fenomena Es Teh Jumbo, Perburuk Masalah Sampah Plastik?

Next Post

Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang, Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025

Recent News

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In