Wednesday, May 7, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Siaran Pers

Pikul Bareng Kendalikan Mikroplastik di Pesisir Surabaya

by Aliansi Zero Waste Indonesia
December 13, 2020
in Siaran Pers
Reading Time: 3min read
25
Pikul Bareng Kendalikan Mikroplastik di Pesisir Surabaya
0
SHARES
596
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Mikroplastik merupakan remah-remah atau serpihan plastik berukuran <5 mm hingga 330 mikron (0,33mm) sedangkan untuk plastik jenis nano ukurannya lebih kecil dari 330 mikron, jenis mikroplastik di perairan surabaya adalah fiber yang berasal dari serat benang/polyester, Fragmen adalah cuilan/serpihan sedotan, botol airminum sekali pakai, , filamen/lembaran asalnya dari tas kresek, granula butiran-butiran sintetik bahan kosmetik (mikrobeads), pembersih wajah, scrub dan Foam yang berasal dari Styrofoam”

Mikroplastik Kenjeran Berasal dari Sampah Plastik Kali Surabaya

Pencemaran mikroplastik di Pesisir Surabaya bersumber dari Kali Surabaya (anak Kali Brantas), karena Sungai sepanjang 430 km yang melewati 15 kota/kabupaten bermuara di Pesisir Surabaya (Kali Wonokromo bermuara di Pantai Timur Surabaya dan Kali Mas bermuara di Pesisir Utara Surabaya). Kali Brantas diketahui tercemar oleh mikroplastik yang bersumber dari timbunan sampah plastik dari sampah domestik ataupun dari industri kertas dan industri manufaktur lain yang membuang limbah cair ke Kali Brantas dan Kali Surabaya.

Penelitian Ecoton pada tahun 2018 menemukan 72 persen ikan yang ada di Kali Brantas mengkonsumsi mikroplastik. Sedangkan 42 persen sampah yang terapung di Kali Surabaya adalah plastik. Bahkan pada agustus 2020 kelompok Perempuan Pejuang kali Surabaya menemukan 303 timbulan sampah plastik sepanjang Kali Surabaya, 80% timbulan sampah berupa sachet, tas kresek dan bungkus makanan/minuman. Bungkus plastik ini merupakan food packaging dari 4 produsen consumer good Wings Surya, Indofood, Unilever dan garuda food.

“Sumber mikroplastik berasal dari sampah plastik seperti tas kresek, styrofoam, sedotan, bungkus plastik, sampah popok dan bahan plastik lainnya yang dibuang oleh manusia di sungai, perilaku ini disebabkan tidak tersedianya tempat sampah yang cukup,” Ungkap Tonis Afrianto, lebih lanjut alumni Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menyebutkan bahwa saat ini pelayanan sampah hanya menjangkau kurang dari 40% sehingga masih banyak masyarakat yang tidak terlayani sehingga membuang sampah ke sungai.

Mendesak Regulasi Larangan Plastik Sekali Pakai

Lembaga kajian ekologi dan konservasi lahan basah (ecoton) mendorong dibuatnya regulasi tentang pengurangan  atau pelarangan penggunaan plastik sekali Pakai. Di Indonesia sudah ada lebih dari 37 daerah di Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan dan atau larangan penggunaan plastik sekali Pakai. Salah satunya Pergub Bali  Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.“Dalam Pergub Bali 97/2018 ada tiga bahan mengandung plastik yang dilarang penggunaannya di Provinsi Bali yaitu Kantong plastik, polysterina (Styrofoam) dan sedotan plastik,” Ujar Tonis Afrianto. Lebih lanjut manager Kampanye Ecoton ini menyatakan dalam Pergub tersebut juga melarang untuk memproduksi, mendistribusikan, memasok dan menyediakan plastik sekali pakai di Wilayah Provinsi Bali.

Pikul Bareng, Mulai memilah dari Rumah dan Kurangi Plastik Sekali Pakai

Pilah sampah,  Mendorong regulasi pada tingkat Perda kab/kota di Kali Brantas agar masyarakat melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah. Jenis sampah Rumah tangga di Jatim 60%-70% adalah sampah organic yang bisa dibuang kompos, 18% bisa didaurulang, 12% sampah residu yang tidak bisa didaur ulang dan sampah lainnya. “Jika mulai dari rumah sampah di pilah maka 60-70% sampah bisa dikurangi,” ungkap Tonis Afrianto. Kurangi plastik sekali pakai, sampah plastik sulit didaur ulang dan mencemari sungai dan laut menimbulkan ancaman serius pada ketahanan pangan laut.   Layani angkutan dan fasilitas pengangkutan Sampah, Pemerintah harus menyediakan pelayanan sehingga sampah tidak dibuang ke sungai, Batasi Sampah Plastik dengan Perda Larangan Plastik Sekali Pakai, Anggaran Memadai untuk edukasi dan sarana pengelolaan sampah,  Mendorong produsen untuk Rekayasa Desain Kemasan Ramah Lingkungan dan mengurangi pemakaian plastic sekali pakai/sachet. (selesai)

Tags: ecotonmikroplastiksurabaya
Previous Post

Mikroplastik Ancam Pantai Timur Surabaya, Ecoton Desak Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Next Post

Webinar Ecoton, Ulas Masalah dan Solusi Pencemaran Sampah Plastik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025

Recent News

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In