Monday, August 8, 2022
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Siaran Pers
    • Reportase
  • Publikasi
    • Kisah Anggota
    • Buletin
    • Infografik
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Semu
  • Hasil Riset AZWI
    • Hasil Riset
  • Tentang Kami
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Siaran Pers
    • Reportase
  • Publikasi
    • Kisah Anggota
    • Buletin
    • Infografik
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Semu
  • Hasil Riset AZWI
    • Hasil Riset
  • Tentang Kami
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Berita

Ekosistem Sungai Tambak Wedi Hancur Tercemar Fosfat dan Klorin

by Aliansi Zero Waste Indonesia
March 22, 2021
in Berita
Reading Time: 2min read
0
Ekosistem Sungai Tambak Wedi Hancur Tercemar Fosfat dan Klorin

Credit foto: Ecoton

0
SHARES
483
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Dua Tahun Lagi Ekosistem Sungai Tambak Wedi Buyar karena cemaran fosfat dan klorin”, ungkap Faisol Mardiono, Pengurus Harian MUPALAS (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Surabaya). 

Temuan Komunitas Tolak Plastik sekali pakai (KTP) berdasarkan penelitian mereka pada Kamis, 18 Maret 2021 membuktikan bahwa Sungai Tambak Wedi telah tercemar deterjen. Berdasar pengujian laboratorium, sampel air Sungai Tambak Wedi mengandung fosfat sebesar 45 ppm, sedangkan kandungan Total Dissolved Solids (TDS) mencapai 4015 hingga 5012 ppm. Padahal untuk baku mutu air sungai, parameter TDS harus di bawah 1500 ppm dan kadar fosfat tidak boleh lebih dari 5 ppm. 

Kamis, (18/3/2021) sembilan orang pegiat lingkungan dari Mupalas, KTP dan Ecoton melakukan penelitian mikroplastik dan uji kualitas air. Sampel air diambil di tiga lokasi di muara Sungai Tambak Wedi dengan menggunakan alat TDS (kandungan ion terlarut dalam air), pengukur fosfat, amonium, pH meter, klorin dan plankton net untuk mengambil sampel mikroplastik.

Hasil Penelitian

Hasil uji di tiga lokasi menunjukkan kandungan TDS sebesar 4015 ppm hingga 5012 ppm (melebihi baku mutu 1500 ppm). fosfat sebesar 45 ppm (melebihi baku mutu sebesar 5 ppm). pH 8,6 yang menunjukkan air kondisi basa. pH tinggi dan fosfat jauh di atas baku mutu menunjukkan jika sungai Tambak Wedi mengandung deterjen. Dalam deterjen mengandung senyawa karsinogenik yang tidak dapat terurai di alam. Kondisi ini akan menghancurkan ekosistem Sungai Tambak Wedi dan Selat Madura.

Bahaya Fosfat

Efek fosfat akan menghambat penguraian bahan organik di perairan, menyebabkan eutrofikasi atau penyuburan perairan sehingga terjadi ledakan populasi alga yang akan menurunkan oksigen terlarut. Akibatnya terjadi kematian biota air dan ikan. Busa yang timbul di permukaan juga menghalangi penetrasi matahari ke kolom air sehingga menghambat fotosintesis dan mengganggu mobilitas biota perairan, menyebabkan pH air menjadi basa dan membahayakan kehidupan biota air.

Respon Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Menindaklanjuti hasil penelitian Mupalas, KTP dan Ecoton, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur melakukan pengambilan sampel air di 8 lokasi area Sungai Tambak Wedi. 

Mari kita tunggu dan kawal  hasil penelitian pembanding dan sikap tegas pemerintah Provinsi Jawa Timur  atas pencemaran lingkungan di Sungai Tambak Wedi ini!

Tags: DeterjenecotonFosfatKlorinmupalasSungai tambak wedi
Previous Post

Lewati Menstruasi tanpa Pembalut Sekali Pakai

Next Post

Ecoton: Air Sungai Tambak Wedi Surabaya Mengandung Mikroplastik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Insinerasi Limbah Medis: Solusi Jangka Panjang dan Berkelanjutan?

November 21, 2020
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

April 7, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Forum Daerah Bebas Plastik: Capaian Kota Pesisir Dalam Mengurangi Sampah Plastik di Laut

1044
Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

146
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

47
Mikroplastik, Si Monster Mungil Nan Mengerikan

Udara Jawa Timur Terkepung Mikroplastik

34
Sungai Musi Tercemar

Sungai Musi Tercemar

August 8, 2022
Perjanjian Internasional tentang Plastik: Peluang Solusi terhadap Plastik Sekali Pakai

Perjanjian Internasional tentang Plastik: Peluang Solusi terhadap Plastik Sekali Pakai

August 8, 2022
Kemasan Unilever, Indofood dan Mayora Terbukti Mencemari 11 Titik Pantai di Indonesia  

Kemasan Unilever, Indofood dan Mayora Terbukti Mencemari 11 Titik Pantai di Indonesia  

July 22, 2022
Stop Sachet: Bangun Gerakan untuk Mendukung Pembatasan Sachet

Stop Sachet: Bangun Gerakan untuk Mendukung Pembatasan Sachet

July 17, 2022

Recent News

Sungai Musi Tercemar

Sungai Musi Tercemar

August 8, 2022
Perjanjian Internasional tentang Plastik: Peluang Solusi terhadap Plastik Sekali Pakai

Perjanjian Internasional tentang Plastik: Peluang Solusi terhadap Plastik Sekali Pakai

August 8, 2022
Kemasan Unilever, Indofood dan Mayora Terbukti Mencemari 11 Titik Pantai di Indonesia  

Kemasan Unilever, Indofood dan Mayora Terbukti Mencemari 11 Titik Pantai di Indonesia  

July 22, 2022
Stop Sachet: Bangun Gerakan untuk Mendukung Pembatasan Sachet

Stop Sachet: Bangun Gerakan untuk Mendukung Pembatasan Sachet

July 17, 2022
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Categories

  • Berita
  • Buletin
  • Fair Transition
  • False Solutions
  • Kisah Anggota
  • Reportase
  • Siaran Pers
  • Single-Use Plastic Reduction
  • Uncategorized
  • Upstream Advocacy
  • Waste Trade
  • Zero Waste Cities

Follow Us

  • Anggota
  • Dewan Pengarah
  • Hasil Riset
  • Home Page
  • Jejaring
  • Justice Transition
  • perbaikan
  • Plastik Sekali Pakai
  • Privacy Policy
  • Sampah Impor
  • Sekretariat Nasional
  • Solusi Semu
  • Survei Langkah Cegah Sampah
  • Tentang Kami
  • Upstream Advocacy
  • Zero Waste Cities

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia by Aradev.

No Result
View All Result
  • Anggota
  • Dewan Pengarah
  • Hasil Riset
  • Home Page
  • Jejaring
  • Justice Transition
  • perbaikan
  • Plastik Sekali Pakai
  • Privacy Policy
  • Sampah Impor
  • Sekretariat Nasional
  • Solusi Semu
  • Survei Langkah Cegah Sampah
  • Tentang Kami
  • Upstream Advocacy
  • Zero Waste Cities

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia by Aradev.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In