Kampung Sidokumpul Barat (SIBA) tampak bersiap-siap memasang spanduk lomba lingkungan, pada Minggu (28/5). Menurut ketua RT.2 RW.05 Saifudin Efendi lomba ini dipersiapakan sejak 3 bulan lalu.
“Lomba ini kami selenggarakan dalam rangka menggugah masyarakat untuk gerakan zero waste kampung, memilah sampah dan mengurangi produksi plastik,” ungkapnya.
Lomba ini diikuti oleh 45 rumah tangga yang tergabung dalam kelompok dasawisma. Mereka berjibaku keras mewujudkan lingkungan yang asri bebas sampah plastik, mengembangkan tanaman toga dan produksi pupuk organik.
Sri Subaidah, ST. MT Kepala Dinas Lingkungan Hidup kab.Gresik menjelaskan bahwa program zero waste menjadi program unggulan DLH saat ini.
“Saya senang ya akhirnya kampung SIBA KLASIK ini bisa menjadi kampung yang bisa menerapkan zero waste kampung, memilah sampah supaya timbulan sampah plastik berkurang dan berkontribusi dalam pengurangan timbulan sampah di TPA dan sudah ada perubahan sejak dilaunching tahun lalu,” imbuhnya.
Sri Subaidah menambahkan keberhasilan ini karena kolaborasi antar pihak sehingga muda tercapai, seperti PERTAMINA Lubricants, ECOTON, PATTIRO, dan REEI Kab.Gresik.
“DLH merasakan bahwa kolaborasi ini penting untuk mewujudkan Gresik Zero Waste Cities bebas dari permasalahan timbulan sampah,” tambahnya.
Dalam lomba kampung zero wasre ini terdapat 4 kategori juara yaitu kategori pemenang, terfavorit, tersemangat dan terheboh. (Ecoton)