Wednesday, May 7, 2025
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Reportase

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

by Aliansi Zero Waste Indonesia
April 22, 2025
in Reportase
Reading Time: 4min read
0
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 
0
SHARES
70
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menilik dari urgensinya masalah dioksin dan furan bagi kesehatan manusia, Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) menggelar peluncuran laporan berjudul “Menabur Benih Kerusakan: Kajian Proyek Strategis Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Indonesia“, yang membahas dampak dan isu kritis terkait implementasi PLTSa sebagai proyek strategis nasional pada Kamis (14/11/2024) lalu. Acara ini diisi oleh para pakar lingkungan, diantaranya adalah Manajer Kampanye Polusi dan Perkotaan WALHI Nasional Abdul Ghofar, Koordinator Kampanye WALHI Jakarta Muhammad Aminullah, Kepada Divisi Internal WALHI Jawa Tengah Nur Colis, dan kemudian ditanggapi oleh Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran ICEL Fajri Fadhilah serta dipandu oleh Fidelis Eka Satriastanti yang berperan sebagai moderator. 

Berdasarkan laporan WALHI, saat ini Indonesia sedang dalam kategori darurat sampah dan membutuhkan solusi yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah secara besar. Meskipun proyek insinerasi sampah seperti PLTSa sering dianggap sebagai solusi cepat dalam mengurangi volume sampah, namun ternyata memiliki dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. 

Manajer Kampanye Polusi dan Perkotaan WALHI Nasional, Abdul Ghofar, memaparkan bahwa Indonesia memiliki catatan merah dalam pengelolaan sampah. Pada tahun 2005, TPA Leuwigajah mengalami ledakan dan mengorbankan lebih dari 150 jiwa yang berhasil menjadi monumen pengingat pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. 

Setiap tahunnya, Indonesia diperkirakan menghasilkan 63,8 juta ton sampai dengan 77,7 juta ton sampah dari kegiatan domestik. Pemerintah berupaya meminimalisir sampah dengan membuat PLTSa di kota-kota besar, namun nyatanya PLTSa sendiri menghasilkan banyak risiko buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Padahal, ada beberapa pendekatan sistem yang fleksibel, ramah biaya dan selaras alam, mulai dari regulasi sebagai push factor, budaya sebagai pull factor, dan infrastruktur sebagai enabler. 

Mengamini hal yang sama, Koordinator Kampanye WALHI Jakarta, Muhammad Aminullah, menyebutkan bahwa pembangunan PLTSa Merah Putih di Bantar Gebang sebagai pilot project PLTSa untuk mengatasi sampah di Jakarta sendiri kurang tepat. Terlebih jika dilirik dari jenis sampah di Jakarta yang sebagian besar merupakan sampah plastik, menimbulkan banyak risiko dan berujung penimbunan serta penambahan lahan hingga membentuk pulau sampah. 

“Kemudian selain masalah biaya, dari karakter sampah di Jakarta kita juga bisa melihat bahwa PLTSa di Jakarta ini kurang tepat gitu ya. Misalnya kita lihat dari sampah-sampah dominan ini sampahnya bukan merupakan sampah-sampah yang menjadi sasaran dari PLTSa,” ujar Aminullah. 

Tidak hanya di Jakarta, Kadiv Internal WALHI Jawa Tengah, Nur Colis, juga menjelaskan terkait PLTSa di tempat lainnya yakni Putri Cempo Surakarta, yang implementasinya dilakukan secara ugal-ugalan. PLTSa Putri Cempo sendiri memiliki beberapa skema dan tahapan, mulai dari sampah kota hingga menjadi pembangkit listrik. 

Colis melanjutkan, jika melihat dari elektrifikasinya, PLTSa Putri Cempo hingga Oktober 2024 kemarin hanya menghasilkan 1,6 MW dengan total sampah yang dikelola sekitar 30-40 ton per harinya. Jumlah tersebut kemudian dijual 1 MW kepada PLN dan 0,6 MW digunakan untuk operasional. Tidak sebanding dengan dampak yang ditimbulkannya.

Sama seperti PLTSa Merah Putih, PLTSa Putri Cempo Surakarta merupakan salah satu proyek percepatan pembangunan PLTSa yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 yang paska pembangunannya juga berdampak buruk di lingkungan sekitar. Mulai dari polusi udara dan suara, hingga tercemarnya sungai setempat oleh limbah cair PLTSa. Secara kesehatan, PLTSa juga menghasilkan dioksin dan furan dari abu sisa pembakaran (Fly ash dan Bottom Ash) yang berakibat fatal bagi kesehatan manusia seperti batuk, sesak nafas, infeksi saluran pernapasan akut, dan penyakit kulit.

“Ini terasa sekali tercium bau menyengat, tajam dan sengak saat mesin beroperasi dan ketika berdekatan dengan abu dasar. Karena abu dasar ini memang ditempatkan di tempat terbuka, jadi bau angin atau apapun di situ sangat terasa sekali rasa baunya yang menyengat,” jelas Colis. 

Ghofar juga menyatakan bahwa menurutnya masih ada pendekatan lainnya yang lebih fleksibel, ramah lingkungan, dan tidak membutuhkan biaya besar. Salah satu solusinya adalah dengan membuat kebijakan yang bisa mendorong upaya pengurangan sampah, khususnya plastik sekali pakai. 

Mengingat jumlah sampah di Indonesia yang kian membludak, PLTSa jelas bukanlah pilihan yang tepat jika ditilik dari dampak buruknya yang mempengaruhi lingkungan. Terlebih, pemerintah Indonesia hingga saat ini masih belum fokus menangani permasalahan ini sejak dari hulunya. Pemerintah perlu membuat kebijakan terkait peningkatan pengelolaan sampah yang menitik beratkan pada pengelolaan yang sedekat mungkin dari sumbernya demi meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. 

baca laporan selengkapnya terkait Kajian Proyek Strategis Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Indonesia di sini

Penulis: Pinkan

Tags: ecotonkrisis iklimpembangkit listrik tenaga sampahpltsaWALHIzero waste cities
Previous Post

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Next Post

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

February 1, 2023
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023: Dorong Pemerintah serta Produsen untuk Menghentikan Pencemaran Plastik

1371
plastic treaty

Mengungkap Solusi Palsu dalam Negosiasi Perjanjian Internasional tentang Plastik

928
Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

Perdana, Kabupaten Gresik Akhirnya Punya Kampung Bebas Sampah Zero Waste Cities

98
Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025

Recent News

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

Bahaya! Mikroplastik Ditemukan pada Jajanan Anak Sekolah, Apa Saja Akibatnya? 

April 22, 2025
Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

Kajian PLTSa di Indonesia: Sampah jadi Energi Listrik, Menyelesaikan atau Menambah Masalah? 

April 22, 2025
Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

Aksi Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik di Pasar Jebres: Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan

April 9, 2025
Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

Banyumas Belum Jadi Kisah Sukses, AZWI Desak Reformasi Tata Kelola Sumber Sampah

March 21, 2025
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

  • Facebook
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
    • Plastics Treaty
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In