Monday, September 25, 2023
  • Login
EnglishIndonesian
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring
No Result
View All Result
Aliansi Zero Waste Indonesia
EnglishIndonesian
Home Infografik False Solutions

Benarkah Pembangunan PLTSa Putri Cempo Sebuah Solusi? atau hanya Ilusi?

by Aliansi Zero Waste Indonesia
October 7, 2022
in False Solutions, Reportase
Reading Time: 3min read
0
Benarkah Pembangunan PLTSa Putri Cempo Sebuah Solusi? atau hanya Ilusi?
0
SHARES
377
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Polemik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) kian bertambah. Hal ini disebabkan sebuah PLTSa baru yang sedang dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo yang berada di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Langkah pembangunan PLTSa di TPA Putri Cempo ini dianggap sebagai terobosan Pemerintah Kota Surakarta dalam menangani tumpukan sampah yang mencapai 94,9 juta ton setahun di TPA tersebut. Benarkah salah saatu jenis teknologi termal ini bagian dari solusi? atau malah jadi sebuah ilusi?

Beberapa waktu lalu, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Tengah menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Mengawal Pembangunan PLTSa Putri Cempo” di Hotel Adhiwangsa, tepatnya pada 28 September 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 peserta yakni warga terdampak PLTSa, WALHI, Nexus3 Foundation, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Yayasan Gita Pertiwi, Bappeda Surakarta, akademisi, wartawan dan mahasiswa. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dan perwakilan DPRD Surakarta turut diundang. Akan tetapi, keduanya mangkir dari diskusi tersebut.

Program Manager Nexus3 Foundation, Krishna Zaki menjelaskan bahwa sampah di Indonesia saat ini didominasi oleh sampah organik yang lembab dan basah, sedangkan bahan baku yang diperlukan PLTSa adalah sampah anorganik yang memiliki kalor tinggi. “Sampah yang sudah ada di PLTSa Putri Cempo juga sudah tercampur sehingga perlu dipilah terlebih dahulu,” paparnya.

PLTSa Putri Cempo diproyeksikan memerlukan 200 ton sampah baru dan 189 ton sampah lama untuk menghasilkan 10 megawatt/hari. Meski sampah lama juga akan digunakan sebagai bahan baku sebanyak 48%, jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk mencapai syarat bahan baku PLTSa Putri Cempo sebanyak 389 ton/hari.

“Hal ini tentu kontradiktif dengan kebijakan pengelolaan sampah dari hulu yang dikeluarkan oleh Pemkot Surakarta karena proyeksi sampah terus menurun tiap tahunnya,” ujar Khrisna. Berdasarkan data DLH Surakarta, pada tahun 2020 jumlah sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo sebanyak 295,54 ton/hari. Angka ini turun 2,7% dari tahun sebelumnya yang mencapai 303, 81 ton/hari.

Arthaty Mulasih, perwakilan DLH Surakarta, menerangkan bahwa PLTSa akan menjadi solusi TPA yang sudah overload sejak tahun 2010. Ia juga menjelaskan, skema pembiayaan operasi PLTSa Putri Cempo sepenuhnya ditanggung oleh pihak ketiga, China Construction Bank (CCB) Indonesia, dan tidak menggunakan APBD Kota Surakarta. PT Surya Citra Metro Plasma Power (SCMPP) bertanggung jawab sebagai penggarap proyek PLTSa sejak 2018. “Saat ini proyek telah mencapai 88,51% dan diperkirakan akan beroperasi pada awal 2023,” ungkap Arthaty.

Pada tanggal 27 – 29 Juni 2022 telah dilaksanakan uji coba pengoperasian mesin dengan memanfaatkan sampah lama. Arthaty mengungkapkan bahwa dalam uji coba tersebut, listrik yang dihasilkan masih jauh dari yang dipersyaratkan. Produksi listrik yang dihasilkan hanya 125 KwH, sedang target yang telah ditetapkan adalah 200 KwH. “Namun, hal ini masih bisa diterima karena uji coba ini masih menggunakan sampah lama,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif WALHI Jateng, Fahmi Bastian, mengkritisi dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial keberadaan PLTSa Putri Cempo. Menurutnya, penyusunan Adendum AMDAL RKL RPL Pengelolaan TPA Putri Cempo dan Rencana Pembangunan PLTSa 2018 yang dinilai melewati ambang batas parameter lingkungan dan baku mutu. “PLTSa ini akan berdampak signifikan terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehingga lebih baik membuat AMDAL yang baru bukan adendum,” ujarnya.

Senada dengan Fahmi, Ketua Paguyuban Pemulung PLTSa Putri Cempo, Parno turut menyuarakan keluhannya. Ia mengeluhkan polusi pembakaran sampah, padahal dalam sosialisasi sebelumnya disampaikan bahwa metode gasifikasi yang digunakan PLTSa Putri Cempo tidak mengakibatkan polusi. Pada uji coba akhir Juni lalu, warga sekitar juga mengeluhkan kebisingan yang dihasilkan oleh mesin generator tanpa adanya peredam suara.

Tak hanya Parno, Karni, selaku warga terdampak pembangunan PLTSa Putri Cempo juga mempertanyakan nasib para pemulung. Dalam sosialisasi sebelumnya, pemulung dijanjikan akan dibuatkan tempat tersendiri dan terjamin kesejahteraannya. Namun, dalam skema ini para pemulung masih belum mengetahui apakah semua pemulung masih bisa masuk ke area tersebut, mengingat tidak semua pemulung masuk ke database pemulung. “Katanya mau disejahterakan, tapi ndak tau sejahtara yang gimana,” keluhnya.

Sementara itu, Direktur Program Yayasan Gita Pertiwi Titik Eka Sasanti mengatakan PLTSa bukan solusi cerdas untuk mengatasi persoalan sampah. Menurutnya, teknologi ini memang akan menghilangkan tumpukan sampah yg menggunung di TPA, tapi itu solusi sesaat yang akan menimbulkan persoalan baru di lingkungan, kesehatan, ekonomi dan sosial sebab sampah bukan menghilang namun berubah menjadi zat lain yang membahayakan. “Mengurangi sampah dari sumbernya, kemudian melakukan pengelolaan sampah dengan pilah, kelola dan manfaatkan merupakan solusi tepat. Harus dioptimalkan fungsi bank sampag, tidak hanya pilah sampah yang bernilai ekonomi, tetapi juga pilah sampah organik untuk digunakan meningkatkan produksi pangan perkotaan,” pungkasnya. (Kia)

Tags: azwipltsaPLTSa Putri Cempoteknologi termalTPAzero waste cities
Previous Post

Wujudkan Sekolah Bebas Sampah Sekali Pakai di Jawa Tengah

Next Post

Nol Sampah Ajak Masyarakat Jombang Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Anak Muda dan Zero Waste; Dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

April 2, 2021
Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, Solusi Jitu Pengurangan Sampah Produsen?

February 19, 2021
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Insinerasi Limbah Medis: Solusi Jangka Panjang dan Berkelanjutan?

November 21, 2020
5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

5 Rekomendasi Bulk Store Keren di Jakarta untuk Kamu!

February 9, 2021
Mikroplastik, Si Monster Mungil Nan Mengerikan

Udara Jawa Timur Terkepung Mikroplastik

9462
Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

Infografik : Rekomendasi Untuk Meringankan Beban Petugas Sampah

8517
Gaya Hidup Zero Waste Sebagai Solusi Hidup Minim Sampah

Indonesia and Other Countries’ Efforts in Ending Plastic Pollution

7373
Infografik : Tantangan Petugas Sampah Saat Pandemi COVID-19

Infografik : Anak Muda dan Zero Waste dari Perubahan Gaya Hidup Hingga Kebijakan

1456
Menilik Alasan di Balik Bandung ‘Masih’ Darurat Sampah, dan Solusi Berkelanjutan yang Telah Ada

Menilik Alasan di Balik Bandung ‘Masih’ Darurat Sampah, dan Solusi Berkelanjutan yang Telah Ada

September 25, 2023
Auto Draft

Kebakaran TPA Beruntun di Jawa Tengah: Mitigasi Kurang, Kebakaran Berulang

September 25, 2023
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Meski Kewalahan, Ngadaur Bantu Selesaikan Bandung Darurat Sampah dari Organik HOREKA

September 7, 2023
Insinerator PLTSa di Jawa Barat, Bukan Solusi Tapi Polusi

Insinerator PLTSa di Jawa Barat, Bukan Solusi Tapi Polusi

September 7, 2023

Recent News

Menilik Alasan di Balik Bandung ‘Masih’ Darurat Sampah, dan Solusi Berkelanjutan yang Telah Ada

Menilik Alasan di Balik Bandung ‘Masih’ Darurat Sampah, dan Solusi Berkelanjutan yang Telah Ada

September 25, 2023
Auto Draft

Kebakaran TPA Beruntun di Jawa Tengah: Mitigasi Kurang, Kebakaran Berulang

September 25, 2023
Budidaya Maggot BSF, Solusi Kurangi Sampah Makanan yang Bernilai Ekonomis

Meski Kewalahan, Ngadaur Bantu Selesaikan Bandung Darurat Sampah dari Organik HOREKA

September 7, 2023
Insinerator PLTSa di Jawa Barat, Bukan Solusi Tapi Polusi

Insinerator PLTSa di Jawa Barat, Bukan Solusi Tapi Polusi

September 7, 2023
Aliansi Zero Waste Indonesia

Aliansi Zero Waste Indonesia | Go For Zero Waste

Follow Us

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
    • Reportase
    • Siaran Pers
    • Feature
  • Publikasi
    • Laporan
    • Buletin
  • Isu Strategis
    • Plastik Sekali Pakai
      • Sachet
      • Ban the Big 5
      • Alternative Delivery System
    • Zero Waste Cities
    • Sampah Impor
    • Upstream Advocacy
    • Justice Transition
    • Solusi Palsu
      • Teknologi Termal
      • RDF
      • Bioplastik
      • Ecobrick
  • Tentang Kami
    • Profil Aliansi
    • Anggota
    • Dewan Pengarah
    • Sekretariat Nasional
    • Jejaring

© 2020 Aliansi Zero Waste Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In